Kirim CV kesana-kemari sudah, belajar untuk psikotes juga sudah, dan akhirnya saat interview pun tiba. Duuuh... biasanya inilah saat-saat si pencari kerja tegang bukan main!
Ketakutan yang wajar sebenarnya karena para pencari kerja akan dihadapkan dengan seorang ahli di bidangnya yang akan menanyakan berbagai macam hal terkait diri anda dan 'calon' perusahaan.
Ketakutan yang wajar sebenarnya karena para pencari kerja akan dihadapkan dengan seorang ahli di bidangnya yang akan menanyakan berbagai macam hal terkait diri anda dan 'calon' perusahaan.
picture was taken from: dancewithraindrops.blogspot.com
Lalu ada gak sih Tips yang mampu membuat anda berhasil melalui proses yang satu ini? Well, beberapa tips dari Kompas-Karir yang akan ditampilkan berikut ini layak untuk dicoba, selebihnya terserah anda.
- Lakukan Persiapan Maksimal
Tanpa persiapan kita akan dipandang tidak serius oleh pewawancara. Tidak ada salahnya kan mencari informasi lebih tentang perusahaan tersebut, itu akan membantu saat anda ditanyai pertanyaan umum (namun penting) seperti: "mengapa anda ingin bekerja di sini?" - Be A Simple Person
Fokus dan dengarkan dengan jelas pertanyaan yang diberikan lalu beri jawaban yang ringkas, tepat dan tidak bertele-tele. Anda tidak tahu ketatnya jadwal si pewawancara, mungkin anda merupakan orang ke-10 yang ditanyainya dalam 3 jam terakhir jadi jangan membuatnya bertambah pusing dengan jawaban yang 'tidak jelas'. - Berlatih Menjawab Pertanyaan Tipikal
Sudah jelas bahwa pewawancara mempunyai pertanyaan 'standar' saat interview (biasanya mengenai diri anda dan sekilas tentang perusahaan), maka latihlah cara menjawab pertanyaan tersebut berulang-ulang, bila perlu minta bantuan teman untuk mengevaluasi. - Harus Menjawab Jujur: Benar atau Salah?
Anda memang tak disarankan untuk berbohong hanya untuk memesona si pewawancara. Tapi, sebaiknya anda juga tidak membuka semua kelemahan yang dimiliki. Bila ada "dosa" di kantor lama, tunjukkan pula bahwa anda telah mengambil pelajaran dan siap membuka lembaran baru. - Active Is A Must
Wawancara kerja yang bersifat satu arah akan membuat kedua belah pihak merasa lelah. Karena itu persiapkan diri untuk memberi pertanyan balik yang relevan. - Harus PD a.k.a Percaya Diri
Pewawancara biasanya memiliki kelebihan untuk dapat menilai rasa percaya diri seseorang. Bahasa tubuh anda mencerminkan itu semua, jadi jangan sekali-kali menjawab dengan suara bergetar atau sambil menggaruk kepala karena tidak yakin. - Dress Code Ternyata Penting
Banyak ungkapan, 'lebih baik menjadi pribadi yang apa adanya'. Namun sayangnya hal tersebut tidak berlaku saat wawancara kerja. Baju yang dikenakan saat wawancara sangat menentukan impresi orang terhadap anda. Lebih baik cari tahu dress code yang berlaku di perusahaan sebelum interview. Bila tidak mendapatkan informasi, kenakan pakaian formal lalu berdandanlah dengan sepantasnya dan tidak berlebihan agar anda dipandang profesional. - Hindari Mengajukan Kompensasi Minimal
Sangat beresiko bila saat interview anda sudah mengajukan syarat gaji dan tunjangan yang diinginkan. Sebelum ada lampu hijau bahwa anda adalah kandidat yang tepat, hindari meminta nominal gaji, kecuali bila memang ditanya. Tunjukkan pula sikap negosiasi dalam subjek ini. - Jangan Terlambat!
Hindari alasan klise seperti: macet, salah jalan, apalagi kesiangan saat anda interview. Hal yang satu ini memang terkesan sepele, namun dapat menjadi penilaian penting bagi si pewawancara. Belum-belum nanti anda akan dicap sebagai orang yang tidak serius dalam melakukan sesuatu.