Monday, February 28, 2011

3 Efficacious Recipes to Eliminate Cellulite

No matter how old you are, what your skin type, and how your weight, cellulite is always a great enemy. He usually appears in the thighs, abdomen, and buttocks, which makes our skin look like a coarse-striped orange peel! For years, women around the world looking for a variety of creams and medications to eliminate cellulite. In fact, only with coffee powder, we can mix their own concoctions!

One of the most powerful method to eliminate cellulite is massage. With massage, blood circulation more smoothly, and fat cells can more easily destroyed.

Meanwhile, research indicates that Anti-cream which is considered the most potent are those that contain caffeine. Apparently caffeine can dilate blood vessels, so that circulation and blood flow more smoothly. Caffeine can also reduce levels of accumulation of water, which is one cause fat pushed to the skin and become cellulite.

That facts are enough to convince us that one of the most powerful solution to deal with cellulite is massage with herbs that contain caffeine. Here is the prescription:

Recipes 1
1 cup of fresh coffee grounds
1 egg white
1 tablespoon olive oil
Combine above ingredients and use to massage your body parts that
had cellulite. Massage with circular motion, then rinse. This herb can also be applied to cellulite, then 'wrap' that section with plastic and let stand for 5-10 minutes. For optimal results, perform this ritual 3 times a week.

Recipe 2
1 / 4 cup of warm coffee grounds
1 tablespoon olive oil
Combine above ingredients, then smeared onto a loofah or wash cloth towel before massaging cellulite skins part. Apply 2 times a week.

Recipe 3
Mix coffee grounds with liquid soap or body lotion. Smeared into the body, let stand a few minutes, then rinse. Do it every day.


*resources: kompas

Sunday, July 26, 2009

Food For Health - Part 2

Lanjut lagi yuk baca info tentang makanan yang dapat berfungsi sebagai obat bagi kesehatan tubuh. Selain makanan-makanan ini mudah didapat, ternyata banyak manfaat yang bagus banget tuk tubuh kita lho guys..,
Gak percaya? Check this out & Try! ^^


CORNFLAKE
:: Saat datang bulan, wanita dapat menghindari dampaknya (seperti gelisah, depresi, dan rasa kaku) dengan mengonsumsi cornflake

KERANG
:: Bila punya masalah dalam mengingat, kandungan zinc (seng) dalam kerang mampu meningkatkan fungsi mental yang diperlukan tubuh

BAWANG PUTIH
:: Flu dapat disembuhkan oleh makanan ini. Bawang putih juga mampu menurunkan kolesterol

CABAI MERAH (CAYENNE)
:: Bahan-bahan serupa yang ditemukan pada obat batuk ternyata ditemukan juga pada cabai merah. Namun gunakan cabai dengan hati-hati, karena makanan yang satu ini dapat mengiritasi perut anda

GANDUM & KOL
:: Dapat menolong mempertahankan estrogen (penyebab kanker payudara) pada level yang menyehatkan

SAYURAN BERWARNA HIJAU TUA & ORANYE
:: Obat penawar terbaik adalah beta carotene, satu bentuk dari vitamin A yang ditemukan pada sayuran berwarna hijau gelap dan oranye

APEL
:: Saat diare parutlah apel dengan kulitnya, biarkan menjadi coklat dan makanlah untuk obat pada kondisi ini. Pisang juga bagus untuk penyakit perut yang satu ini

KUBIS
:: Mengandung bahan yang mampu menghilangkan bisul

ALPUKAT
:: Pembuluh arteri tersumbat? makanlah Alpukat. Lemak tidak jenuh tunggal yang terdapat pada alpukat juga mampu menurunkan kolesterol

SELEDRI & MINYAK ZAITUN
:: Bagus untuk penyakit tekanan darah tinggi. Minyak zaitun telah menunjukkan diri mampu menurunkan tekanan darah, sedangkan Seledri mengandung bahan kimia yang juga mampu menurunkan tekanan darah

BROKOLI & KACANG
:: Bahan chromium dalam brokoli dan kacang menolong mengatur insulin dan gula darah


What a great, tasty, and useful food.



Saturday, July 25, 2009

Food For Health - Part 1

image by : treehugger.com

Tahukah kamu ada beberapa makanan yang bila dikonsumsi dengan tepat, dapat berperan sebagai obat bagi kesehatan kita ? Well diantaranya adalah yang berikut ini :


JAHE
>> mampu mengurangi peradangan dan rasa nyeri

IKAN
>> memakan sejumlah ikan (atau minyak ikan) dapat mencegah sakit kepala

TEH
>> mencegah stroke! teh mampu mencegah pembentukan timbunan lemak pada dinding jaringan arteri melalui konsumsi sejumlah dosis teh yang berkala

TEH HIJAU
>> menekan nafsu makan dan menjaga berat badan bertambah, juga baik untuk kekebalan tubuh

MADU
>> mengalami insomnia (tidak bisa tidur) ? gunakan madu yang berfungsi sebagai obat penenang

YOGHURT
>> minumlah yoghurt saat anda demam

BAWANG MERAH
>> memakan bawang merah saat asma menolong melegakan saluran pembuluh darah bronchial. coba cara satu ini : letakkan kantung bawang merah di atas bahu untuk menolong masalah pernapasan

PISANG & JAHE
>> pisang ampuh menentramkan perut mual/kembung sedangkan jahe dapat menyembuhkan mual akibat morning sickness

APEL
>> tulang retak dan osteoporosis dapat dicegah oleh bahan makanan yang terdapat di dalam apel

JUS STRAWBERRY/CRANBERRY
>> asam tinggi pada jus ini dapat mengendalikan bakteri yang menyebabkan infeksi kandung kemih


Moga bermanfaat tuk smua pembaca, sehat selalu masyarakat Indonesia, dan jgn lupa tunggu kelanjutannya ya,,, NEXT!



Sunday, May 24, 2009

Cold Water Effect! -- Dampak Air Dingin!

For you who care about...

Bagi kamu yang menyukai air dingin, artikel ini sangat bermanfaat.



Memang menyenangkan bila kita meminum air dingin setelah makan. Namun, air dingin akan membekukan makanan berminyak yang baru dikonsumsi. Hal ini akan memperlambat pencernaan. Sekali saja “ mengendap” bereaksi dengan asam, akan merusak dan diserap usus lebih cepat dari pada makanan padat. Dan akan membatasi usus. Segera setelah itu, akan menimbun menjadi lemak dan menjadi penyebab kanker.

Lebih baik untuk meminum air panas atau hangat setelah makan. Catatan penting tentang serangan jantung – kamu harus mengetahui bahwa tidak setiap gejala serangan jantung akan melukai lengan sebelah kiri. Waspadalah jika anda merasa sakit pada kerongkongan. Kamu mungkin tidak akan pernah merasa sakit pada bagian dada selama serangan jantung berlangsung. Rasa mual dan keringat yang bercucuran juga menjadi gejala umum.

60 persen orang yang mengalami serangan jantung, pada saat tidak sadarkan diri atau tidur tidak pernah terbangun. Rasa sakit pada tenggorokan dapat membangunkan anda dari tidur anda yang nyenyak.

Waspadalah, waspadalah!



10 Hal Pemicu Diabetes

Dalam hidup ini berlaku hukum "tabungan". Apa yang kita lakukan menjadi tabungan di masa mendatang. Apa yang kita tabung sedikit demi sedikit akan terasa hasilnya bertahun-tahun kemudian. Begitu pun dengan penyakit. Mulai dari segelas minuman favorit hingga suka menonton TV hingga larut. Siapa nyana kalau itu bisa meningkatkan risiko diabetes?

1. Teh manis

Penjelasannya sederhana. Tingginya asupan gula menyebabkan kadar gula darah melonjak tinggi. Belum lagi risiko kelebihan kalori. Segelas teh manis kira-kira mengandung 250-300 kalori (tergantung kepekatan). Kebutuhan kalori wanita dewasa rata-rata adalah 1.900 kalori per hari (tergantung aktivitas). Dari teh manis saja kita sudah dapat 1.000-1.200 kalori. Belum ditambah tiga kali makan nasi beserta lauk pauk. Patut diduga kalau setiap hari kita kelebihan kalori. Ujungnya: obesitas dan diabetes.
Pengganti: Air putih, teh tanpa gula, atau batasi konsumsi gula tidak lebih dari dua sendok teh sehari.

2. Gorengan

Karena bentuknya kecil, satu gorengan tidak cukup buat kita. Padahal gorengan adalah salah satu faktor risiko tinggi pemicu penyakit degeneratif, seperti kardiovaskular, diabetes melitus, dan stroke. Penyebab utama penyakit kardiovaskular (PKV) adalah adanya penyumbatan pembuluh darah koroner, dengan salah satu faktor risiko utamanya adalah dislipidemia. Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total, LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida, serta penurunan kadar HDL (kolesterol baik) dalam darah. Meningkatnya proporsi dislipidemia di masyarakat disebabkan kebiasaan mengonsumsi berbagai makanan rendah serat dan tinggi lemak, termasuk gorengan.
Pengganti: Kacang Jepang, atau pie buah.

3. Suka ngemil

Kita mengira dengan membatasi makan siang atau malam bisa menghindarkan diri dari obesitas dan diabetes. Karena belum kenyang, perut diisi dengan sepotong atau dua potong camilan seperti biskuit dan keripik kentang. Padahal, biskuit, keripik kentang, dan kue-kue manis lainnya mengandung hidrat arang tinggi tanpa kandungan serta pangan yang memadai. Semua makanan itu digolongkan dalam makanan dengan glikemik indeks tinggi. Sementara itu, gula dan tepung yang terkandung di dalamnya mempunyai peranan dalam menaikkan kadar gula dalam darah.
Pengganti: Buah potong segar.

4. Kurang tidur.

Jika kualitas tidur tidak didapat, metabolisme jadi terganggu. Hasil riset para ahli dari University of Chicago mengungkapkan, kurang tidur selama 3 hari mengakibatkan kemampuan tubuh memproses glukosa menurun drastis. Artinya, risiko diabetes meningkat. Kurang tidur juga dapat merangsang sejenis hormon dalam darah yang memicu nafsu makan. Didorong rasa lapar, penderita gangguan tidur terpicu menyantap makanan berkalori tinggi yang membuat kadar gula darah naik.
Solusi: Tidur tidak kurang dari 6 jam sehari, atau sebaiknya 8 jam sehari.

5. Malas beraktivitas fisik

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, kasus diabetes di negara-negara Asia akan naik hingga 90 persen dalam 20 tahun ke depan. "Dalam 10 tahun belakangan, jumlah penderita diabetes di Hanoi , Vietnam , berlipat ganda. Sebabnya? Di kota ini, masyarakatnya lebih memilih naik motor disbanding bersepeda," kata Dr Gauden Galea, Penasihat WHO untuk Penyakit Tidak Menular di Kawasan Pasifik Barat. Kesimpulannya, mereka yang sedikit aktivitas fisik memiliki risiko obesitas lebih tinggi dibanding mereka yang rajin bersepeda, jalan kaki, atau aktivitas lainnya.
Solusi: Bersepeda ke kantor.

6. Sering stres

Stres sama seperti banjir, harus dialirkan agar tidak terjadi banjir besar. Saat stres datang, tubuh akan meningkatkan produksi hormon epinephrine dan kortisol supaya gula darah naik dan ada cadangan energi untuk beraktivitas. Tubuh kita memang dirancang sedemikian rupa untuk maksud yang baik. Namun, kalau gula darah terus dipicu tinggi karena stres berkepanjangan tanpa jalan keluar, sama saja dengan bunuh diri pelan-pelan.
Solusi: Bicaralah pada orang yang dianggap bermasalah, atau ceritakan pada sahabat terdekat.

7. Kecanduan rokok

Sebuah penelitian di Amerika yang melibatkan 4.572 relawan pria dan wanita menemukan bahwa risiko perokok aktif terhadap diabetes naik sebesar 22 persen. Disebutkan pula bahwa naiknya risiko tidak cuma disebabkan oleh rokok, tetapi kombinasi berbagai gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan dan olahraga.
Pengganti: Permen bebas gula. Cara yang lebih progresif adalah mengikuti hipnoterapi. Pilihlah ahli hipnoterapi yang sudah berpengalaman dan bersertifikat resmi.

8. Menggunakan pil kontrasepsi

Kebanyakan pil kontrasepsi terbuat dari kombinasi hormon estrogen dan progestin, atau progestin saja. Pil kombinasi sering menyebabkan perubahan kadar gula darah. Menurut dr Dyah Purnamasari S, Sp PD, dari Divisi Metabolik Endokrinologi RSCM, kerja hormon pil kontrasepsi berlawanan dengan kerja insulin. Karena kerja insulin dilawan, pankreas dipaksa bekerja lebih keras untuk memproduksi insulin. Jika terlalu lama dibiarkan, pancreas menjadi letih dan tidak berfungsi dengan baik.
Solusi: Batasi waktu penggunaan pil-pil hormonal, jangan lebih dari 5 tahun.

9. Takut kulit jadi hitam

Menurut jurnal Diabetes Care, wanita dengan asupan tinggi vitamin D dan kalsium berisiko paling rendah terkena diabetes tipe 2. Selain dari makanan, sumber vitamin D terbaik ada di sinar matahari. Dua puluh menit paparan sinar matahari pagi sudah mencukupi kebutuhan vitamin D selama tiga hari. Beberapa penelitian terbaru, di antaranya yang diterbitkan oleh American Journal of Epidemiology, menyebutkan bahwa vitamin D juga membantu keteraturan metabolisme tubuh, termasuk gula darah.
Solusi: Gunakan krim tabir surya sebelum "berjemur" di bawah sinar matahari pagi selama 10-15 menit.

10. Keranjingan soda

Dari penelitian yang dilakukan oleh The Nurses' Health Study II terhadap 51..603 wanita usia 22-44 tahun, ditemukan bahwa peningkatan konsumsi minuman bersoda membuat berat badan dan risiko diabetes melambung tinggi. Para peneliti mengatakan, kenaikan risiko itu terjadi karena kandungan pemanis yang ada dalam minuman bersoda. Selain itu, asupan kalori cair tidak membuat kita kenyang sehingga terdorong untuk minum lebih banyak.
Pengganti: Jus dingin tanpa gula.*


Sumber : Prevention

3 Efficacious Recipes to Eliminate Cellulite

No matter how old you are, what your skin type, and how your weight, cellulite is always a great enemy. He usually appears in the thighs, ab...