Friday, April 24, 2009

Tanda-Tanda Terkena Depresi

Sebenarnya hanya tenaga medis yang dapat mendiagnosis gejala-gejala depresi dengan tepat. Mereka adalah orang-orang yang pantas ditemui jika kamu atau orang-orang terdekat menunjukkan tanda-tanda terkena depresi.

Namun, ada beberapa tanda yang dapat dilihat untuk mengetahui apakah seseorang terkena depresi. Ada dua tanda utama yang menonjol:

Pertama, hilangnya minat untuk melakukan kegiatan sehari-hari sehingga kamu tidak lagi merasakan kesenangan dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang biasanya kamu nikmati.
Kedua, adanya perasaan tertekan. Mungkin kamu sudah berusaha untuk mengatasinya, tetapi kamu merasa tidak berdaya.

Selain itu, seorang profesional di bidang kesehatan akan dapat mendiagnosis dengan tepat jika sebagian besar dari tanda-tanda ini terlihat pada seseorang selama paling sedikit dua minggu:

* Mengalami gangguan tidur. Terlalu banyak tidur atau terlalu sedikit tidur bisa merupakan tanda bahwa kamu sedang tertekan. Bangun pada tengah malam atau dini hari dan tidak bisa tidur lagi merupakan tanda yang sering terjadi.

* Tidak dapat berpikir atau berkonsentrasi dengan baik. Kamu merasa sulit untuk berkonsentrasi atau mengambil keputusan dan mudah lupa.

* Berat badan berubah. Meningkat atau menurunnya nafsu makan dan bertambah atau berkurangnya berat badan tanpa sebab merupakan tanda bahwa kamu terkena depresi.

* Gelisah. Kamu merasa tidak tenang, gelisah, mudah marah dan mudah kesal karena peristiwa biasa sehari-hari.

* Gerakan tubuh melambat atau merasa lelah. Hampir setiap hari kamu merasa jenuh dan tidak bersemangat. Pada pagi hari kamu merasa sama lelahnya dengan ketika kamu akan tidur pada malam sebelumnya. Kamu merasa sedang beraktivitas dalam gerakan lambat atau mungkin berbicara dengan gaya bicara yang lambat dan monoton.

* Kehilangan harga diri. Kamu merasa tidak berharga dan memiliki rasa bersalah yang berlebihan.

* Gairah seks menurun. Bila sebelum terkena depresi kamu aktif secara seksual, tiba-tiba kamu dapat merasakan bahwa minatmu terhadap seks menurun secara drastis.

* Terus-menerus memikirkan kematian. Kamu sering berpandangan negatif terhadap diri sendiri, keadaan, dan masa depan. Kamu sering berpikir tentang kematian, ingin mati, atau bahkan ingin bunuh diri.

Mengenali tanda-tanda depresi merupakan langkah pertama, namun diagnosis yang tepat harus dilakukan oleh dokter khusus. Kemudian secara bersama-sama kamu bisa membuat rencana untuk memulihkan keadaan. Kabar baiknya adalah bahwa depresi dapat disembuhkan.

Sumber:
http://www.articlehighlight.com
http://kesehatanprima.blogspot.com

By: Faye B. Roberts -- Faye B. Roberts adalah seorang peneliti independen, penulis tentang depresi, dan senang menolong orang untuk memahami penyakit serius ini.


3 Efficacious Recipes to Eliminate Cellulite

No matter how old you are, what your skin type, and how your weight, cellulite is always a great enemy. He usually appears in the thighs, ab...