Wednesday, February 11, 2009

Flashback: The Girl Who Silenced The World

Severn Cullis-Suzuki

Cerita ini berbicara mengenai seorang anak bernama Severn Suzuki. Seorang anak yang pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental Children's Organization (ECO).

ECO sendiri adalah Sebuah kelompok kecil anak-anak yang mendedikasikan diri untuk belajar dan mengajarkan pada anak-anak lain mengenai masalah-masalah lingkungan.

Dan mereka pun diundang untuk menghadiri Konferensi Lingkungan hidup PBB tahun 1992, dimana pada saat itu Severn yang berusia 12 tahun memberikan sebuah pidato kuat yg memberikan pengaruh besar (dan membungkam) beberapa pemimpin dunia terkemuka.

Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil berusia 12 tahun hingga bisa membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai ruang sidang penuh dengan orang-orang terkemuka yg berdiri dan memberikan Tepuk Tangan yang meriah kepada anak berusia 12 tahun?

Inilah Isi pidato tersebut: (sumber The Collage Foundation)

Halo, nama saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O-Enviromental Children Organization

Kami adalah kelompok dr kanada yg terdiri dari anak2 berusia 12 dan 13 thn. Yg mencoba membuat Perbedaan: Vanessa Suttie, Morga, Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri. Kami menggalang dana utk bisa dtg kesini sejauh 6000 mil... Untuk memberitahukan pada anda sekalian orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, Hari ini Disini juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan masa depan bagi diri saya saja.

Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum atau rugi dalam pasar saham. Saya berada disini untuk berbicara bagi semua generasi yg akan datang.

Saya berada disini mewakili anak2 yang kelaparan di seluruh dunia yg tangisannya tidak lagi terdengar...

Saya berada disini utk berbicara bagi binatang2 yang sekarat yang tdk terhitung jumlahnya diseluruh planet ini karena kehilangan habitatnya. Kami tidak boleh tdk di dengar.

Saya merasa takut untuk berada dibawah sinar matahari karena berlubangnya lapisan OZON. Saya merasa takut untuk bernafas karena saya tidak tahu ada bahan kimia apa yg dibawa oleh udara.

Saya sering memancing di Vancouver bersama ayah saya hingga beberapa tahun lalu kami menemukan bahwa ikan2nya penuh dgn kanker. Dan sekarang kami mendengar bahwa binatang2 dan tumbuhan satu-persatu mengalami kepunahan tiap harinya - hilang selamanya.

Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar binatang2 liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan burung dan kupu-kupu. Tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal2 tersebut bahkan masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya.

Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah2 kecil ini ketika anda sekalian masih berusia sama serperti saya sekarang?

Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua pemecahannya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki semua pemecahannya tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa anda sekalian juga sama seperti saya!

Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita.
Anda tidak tahu bagaimana cara mengembalikan ikan2 salmon ke sungai asalnya.
Anda tdk tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang2 yang telah punah.
Dan anda tidak dapat mengembalikan hutan2 seperti sediakala di tempatnya yang sekarang hanya berupa padang pasir.

Jika anda tidak tahu bagaimana cara memperbaikinya. TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!

Disini anda adalah delegasi negara2 anda. Pengusaha, anggota perhimpunan, wartawan atau politisi - tetapi sebenernya anda adalah ayah dan ibu, saudara laki-laki dan saudara perempuan, paman dan bibi - dan anda semua adalah anak dari seseorang.

Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semua adalah bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih dari 5 milyar, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi udara, air dan tanah di planet yang sama - perbatasan dan pemerintahan tidak akan mengubah hal tersebut.

Saya hanyalah seorang anak kecil namun begitu saya tahu bahwa kita semua menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya bersatu untuk tujuan yang sama.

Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya tidak ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.

Di negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan, kami membeli sesuatu dan kemudian membuangnya, beli dan kemudian buang. Walaupun begitu tetap saja negara-negara di utara tidak akan berbagi dengan mereka yang memerlukan.

Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi.

Di Kanada kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangan dan papan yang berkecukupan - kami memiliki jam tangan, sepeda, komputer dan perlengkapan televisi.

Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami menghabiskan waktu dengan anak-anak yang hidup di jalanan. Dan salah satu anak tersebut memberitahukan kepada kami: "Aku berharap aku kaya, dan jika Aku kaya, Aku akan memberikan anak-anak jalanan makanan, pakaian dan obat-obatan, tempat tinggal, dan Cinta dan Kasih sayang."

Jika seorang anak yang berada di jalanan yang tidak memiliki apapun, bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih begitu serakah?

Saya tdk dapat berhenti memikirkan bahwa anak2 tersebut berusia sama dengan saya, bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaan yg begitu besar. Bahwa saya bisa saja menjadi salah satu dari anak2 yang hidup di Favellas di Rio; saya bisa saja menjadi anak yang kelaparan di Somalia; seorang korban perang timur tengah atau pengemis di India.

Saya hanyalah Seorang anak kecil namun saya tahu bahwa jika semua Uang yang dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa indah jadinya dunia ini.

Di sekolah, bahkan di taman kanak2 anda mengajarkan kami untuk berbuat baik. Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan orang lain. Mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang kita timbulkan. Tidak menyakiti makhluk hidup lain, Berbagi dan tidak tamak.

Lalu mengapa anda kemudian melakukan hal yang anda ajarkan pada kami supaya tidak boleh melakukan tersebut?

Jangan lupakan mengapa anda menghadiri Konfrensi ini. Mengapa anda melakukan hal ini - kami adalah anak2 anda semua. Anda sekalianlah yang memutuskan dunia seperti apa yang akan kami tinggali. Orang tua seharusnya dapat memberikan kenyamanan pada anak2 mereka dengan mengatakan "Semuanya akan baik2 saja", "Kami melakukan yang terbaik yang dapat kami lakukan" dan "Ini bukanlah akhir dari segalanya"

Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut kepada kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda semua?

Ayah saya selalu berkata "Kamu akan selalu dikenang karena perbuatanmu bukan oleh kata2mu"

Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari. Kalian orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami.

Saya menantang A N D A , cobalah untuk mewujudkan kata2 tersebut.

Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.

Servern Cullis-Suzuki telah membungkam 1 ruang sidang Konfrensi PBB, membungkam seluruh Orang-orang penting dari seluruh dunia hanya dengan pidatonya, setelah pidato nya selesai serempak seluruh Orang yang hadir diruang pidato tersebut berdiri dan memberikan tepuk tangan yang meriah kepada anak berusia 12 tahun.

Dan setelah itu Ketua PBB mengatakan dalam pidatonya...

"Hari ini Saya merasa sangatlah Malu terhadap Diri saya sendiri karena saya baru saja disadarkan betapa pentingnya lingkungan dan isinya disekitar kita oleh Anak yang hanya berusia 12 tahun yang maju berdiri di mimbar ini tanpa selembar pun Naskah untuk berpidato, sedangkan saya maju membawa berlembar naskah yang telah dibuat oleh asisten saya kemarin, Saya..... tidak kita semua dikalahkan oleh anak yang berusia 12 tahun"

Severn Cullis-Suzuki yang lahir pada 30 November 1979 di Vancouver Kanada, kini menjadi aktifis lingkungan, pembicara televisi, serta penulis. Ia merupakan anggota Koffi Annan's Special Advisory Panel, dan membantu terbentuknya Internet berbasis think tank bernama The Skyfish Project. Setelah lulus dari Yale University pada tahun 2002, ia banyak diundang menjadi pembicara di berbagai event international, salah satunya di University of Alberta Myer Horowitz Theatre, sebagai bagian dari Revolutionary Speakers Series 2006.


Cerita ini benar-benar terjadi dan pidato Severn di atas benar-benar pidato yang dikatakannya dalam pidato tersebut tanpa dilebih-lebihkan.

...:: source by: the collage foundation, wikipedia, and others ::...

3 Efficacious Recipes to Eliminate Cellulite

No matter how old you are, what your skin type, and how your weight, cellulite is always a great enemy. He usually appears in the thighs, ab...